Mata Uang Baru Itu Bernama Data (Kutipan)

Sore hari ketika sedang tidak ada pekerjaan apa-apa saya iseng browsing tentang ilmuwan data, dan saya menemukan artikel seperti di bawah ini :

Begitu pentingnya data bagi bisnis digital dan sudah jadi mata uang baru, salah satu profesi yang paling seksi di era ini adalah data scientist atau ilmuwan data. Ainun Nadjib, penggagas KawalPemilu yang fenomenal itu kini bekerja sebagai data scientist di sebuah perusahaan digital di Jakarta.

sumber : kompasiana

 Mau tak mau kita harus setuju dengan argumen ini: if something is free, then you're the product.

Sampai di sini anda sudah memahami mengapa sebuah penyedia produk gratis bisa menghasilkan keuntungan raksasa dan jadi perusahaan paling kaya di planet ini.

Selengkapnya bisa dibaca : http://www.kompasiana.com/hilmanfajrian/mata-uang-baru-itu-bernama-data_564c2214b19273b106541023

Begitu pentingnya data bagi bisnis digital dan sudah jadi mata uang baru, salah satu profesi yang paling seksi di era ini adalah data scientist atau ilmuwan data. Ainun Nadjib, penggagas KawalPemilu yang fenomenal itu kini bekerja sebagai data scientist di sebuah perusahaan digital di Jakarta. Sampai di sini anda sudah memahami mengapa sebuah penyedia produk gratis bisa menghasilkan keuntungan raksasa dan jadi perusahaan paling kaya di planet ini.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hilmanfajrian/mata-uang-baru-itu-bernama-data_564c2214b19273b106541023

Begitu pentingnya data bagi bisnis digital dan sudah jadi mata uang baru, salah satu profesi yang paling seksi di era ini adalah data scientist atau ilmuwan data. Ainun Nadjib, penggagas KawalPemilu yang fenomenal itu kini bekerja sebagai data scientist di sebuah perusahaan digital di Jakarta. Sampai di sini anda sudah memahami mengapa sebuah penyedia produk gratis bisa menghasilkan keuntungan raksasa dan jadi perusahaan paling kaya di planet ini.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hilmanfajrian/mata-uang-baru-itu-bernama-data_564c2214b19273b106541023

Begitu pentingnya data bagi bisnis digital dan sudah jadi mata uang baru, salah satu profesi yang paling seksi di era ini adalah data scientist atau ilmuwan data. Ainun Nadjib, penggagas KawalPemilu yang fenomenal itu kini bekerja sebagai data scientist di sebuah perusahaan digital di Jakarta. Sampai di sini anda sudah memahami mengapa sebuah penyedia produk gratis bisa menghasilkan keuntungan raksasa dan jadi perusahaan paling kaya di planet ini.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hilmanfajrian/mata-uang-baru-itu-bernama-data_564c2214b19273b106541023

Relativitas Kebahagiaan dari sebuah Novel Ilmiah

Hector And The Search For Happiness

Novel ini merupakan novel terjemahan yang mungkin saya telat untuk berkenalan dengan nya. Karena novel ini sudah diterbitkan pada tahun 2002 di Negara asalnya, selain itu novel ini juga sudah di filmkan dengan judul yang sama, dan tokoh utamanya adalah simon pegg (tokoh yang sama berperan dalam film mission impossible). Lain halnya dengan filmnya, izin translate ke Bahasa Indonesia baru didapatkan penerbit mizan di bulan November 2015. Penerbit mizan tetap mempertahankan keaslian judulnya yang ternyata judul tersebut sudah di terjemahkan juga, karena judul aslinya adalah Le Voyage d’Hector ou la recherché du Bonheur. 

Dalam novel ini saya mencoba menggambarkan makna kebahagiaan dari sudut pandang seorang psikiater (ahli kejiwaan). Profesi tersebut sangat kental dengan pekerjaan memberikan konsultasi atau mungkin di Indonesia sendiri adalah seorang dokter yang tugasnya menyembuhkan ketidakwarasan orang-orang. 

Bermula ketika tokoh yang penulis angkat bernama Hector merupakan seorang psikiater yang banyak memiliki pasien, silih berganti berdatangan pasien yang ingin berkonsultasi dengannya, hal tersebut terjadi dikarenakan ternyata ada metode yang berbeda yang diberikan oleh hector untuk memberikan konsultasi kepada pasiennya. Metode tersebut sangat berbeda ketika mereka berkonsultasi dengan psikiater lainnya.

Dalam hal karier juga sama saja : mereka menginginkan pekerjaan yang sangat penting, tetapi jenis pekerjaan yang bisa memberi mereka kebebasan untuk ‘mengaktualisasikan diri’.(hal.13)

Apakah pergi berlibur bersama tidak lebih penting dibandingkan menghadiri sekian banyak rapat demi menentukan nama sebuah pil baru? (hal.19)

Banyak pertanyaan-pertanyaan pada novel ini yang memberikan sebuah pengalaman imaji sendiri bagi para pembacanya, sangat disayangkan saya membaca novel ini setelah ternyata novel ini sudah di buatkan filmnya. Novel ini juga merupakan sebuah khasanah syahdu dalam menjalin dialog bersama orang sekitar.

Kita harus berhati-hati ketika bertanya kepada orang apakah dia merasa bahagia. Itu adalah sebuah pertanyaan yang biasa membuat mereka teramat sedih. (hal. 22)

Balutan yang sungguh menawan dari penulis dengan menceritakan petualang hector dalam mencari sebuah makna kebahagiaan, membawa para pembaca untuk melihat dunia, melihat berbagai macam karakter orang, berbagai pola dan tingkah manusia di berbagai belahan dunia. Seakan pembaca tidak sadar bahwa pembaca sedang membaca plot-plot dari sebuah penelitian ilmiah tentang psikologis kejiwaan, yaitu dengan dasar masalah mencari sebuah kebahagiaan.

Dengan membentuk tokoh clara yang gila kerja, charles dengan kenyamanannya dalam menikmati kelas penerbangan, eduardo yang ternyata memiliki bisnis memberikan kebahagiaan semu bagi banyak orang. Tokoh Ying Li, yang sampai saya selesai membaca masih membayangkan kejadian yang terjadi antara hector dan Ying Li, pergulatan perasaan hector dan bagaimana seorang teman dekat hector di negara china memberikan jalan menuju kejadian itu.

Tokoh Ying Li dalam Film

Penulis coba memplot hasil penelitian-penelitian tersebut dengan berbagai macam quote yang coba Hector catat dalam buku catatannya, berikut isi dari buku catatan Hector :

#1 Membuat perbandingan bisa merusak kebahagiaan.

#2 Kebahagiaan sering kali datang di saat-saat yang paling tidak terduga

#3 Banyak orang yang melihat kebahagiaan hanya berada di masa depan

#4 Banyak orang mengira bahwa kebahagiaan itu berasal dari kemampuan mendapatkan kekuasaan lebih besar atau uang lebih banyak.

#5 Terkadang kebahagiaan itu adalah tidak mengetahui seluruh kenyataan yang ada.

#6 Kebahagiaan adalah sebuah perjalanan jauh di pegunungan yang indah dan asing.

#7 Memikirkan kebahagiaan sebagai sebuah tujuan merupakan kekeliruan.

#8 Kebahagiaan adalah kebersamaan dengan orang-orang yang dicintai

#8b Ketidakbahagiaan adalah terpisahkan dari orang-orang yang dicintai

#9 Kebahagiaan adalah mengetahui keluarga tidak kekurangan apapun

#10 Kebahagiaan adalah melakukan pekerjan yang kita senangi

#11 kebahagiaan adalah memiliki rumah dan kebun sendiri

#12 Lebih sulit untuk merasa bahagia di sebuah Negara yang dipimpin oleh orang-orang jahat

#13 Kebahagiaan adalah merasa berguna bagi orang lain

#14 Kebahagiaan adalah dicintai karena diri kita apa adanya

Observasi : Orang-orang lebih berbaik hati pada anak yang tersenyum (sangat penting)

#15 Kebahagiaan hadir ketika kita merasa benar-benar hidup

#16 Kebahagiaan adalah mengetahui cara merayakan sesuatu

Pertanyaan : Apakah kebahagiaan hanyalah sebuah reaksi kimia di dalam otak?

#17 Kebahagiaan adalah peduli terhadap kebahagiaan orang-orang yang kita cintai

#18 Kebahagiaan bisa berarti kebebasan untuk mencintai lebih dari satu wanita pada saat bersamaan

#19 Matahari dan laut membuat semua orang bahagia

#20 Kebahagiaan adalah cara pandang terhadap sesuatu

#21 Persaingan meracuni kebahagiaan

#22 Wanita lebih peduli untuk membuat orang lain bahagia dibandingkan pria

#23 Kebahagiaan berarti memastikan bahwa orang-orang yang berada di sekeliling kita bahagia?

Sekelumit catatan tersebut merupakan sebuah hasil penelitian ilmiah psikologis, dengan ditambahkan bumbu Hector bertemu dengan profesor yang banyak meneliti tentang persoalan kebahagiaan. Hal ini lah yang menjadi sebuah cerita psikologis bagi para pembacannya sendiri, sehingga di akhir cerita pembaca pasti memiliki pengalaman imaji tersendiri tentang makna bahagia. Karena sangat prular sekali dibahas dalam novel ini bahwa makna bahagia itu datang dari diri sendiri, sehingga saya kembali bertanya setelah membaca novel, apa sebenarnya makna kebahagiaan bagi saya sendiri?

Judul : Hector and the search for Happiness

Penulis : Francois Lelord

Diterjemahkan oleh : Gusti Nyoman Ayu Sukerti

Penerbit : Noura Books

Tahun Terbit : November 2015

Kolasi : vii+263 page

Blue Vino – Senandung Rindu Dalam Setetes Wine

Menangis bukanlah pilihan. Menangis tidak pernah menjadi pilihan. Marah-marah juga tidak ada gunanya – Roz

Sebuah Novel dengan latar belakang salah satu Negara di daratan eropa, yaitu Austria. Daratan yang terkenal dengan buah para bangsawan, buah anggur. Austria juga terkenal sebagai penghasil wine terkenal di dunia salah satu wine yang terkenal dari Negara tersebut adalah yang dibuat oleh Gruner Veltliner. Seperti halnya wine ketika terlalu banyak di konsumsi akan menimbulkan rasa yang memabukan, begitupun dengan novel yang ditulis oleh K. Fischer ini semakin mata bergerak ke akhir halaman, semakin pikiran ini dibuat mabuk olehnya.

Roz, tepatnya Rosalia Miss Fix-it bergitulah julukannya di Ferromagna sebuah kantor yang bergerak di industri dengan sebagian besar pekerjannya adalah laki-laki. Roz adalah seorang proyek manager berbakat, bakat itu serasa menjadi sebuah turunan genetika dari seorang laki-laki dan wanita yang keduanya berkarir dalam bidang teknik. Manusia tetaplah manusia, selama bekerja 6 tahun di Ferromagna, Roz tidak pernah merasakan arti dari yang namanya liburan. Liburan yang Roz pikir dapat memberikan sudut pandang lain, dapat memberikan sebuah kesejukan dan kenikmatan serta menghilangkan kondisi penat dikarenakan bukan dia yang ditunjuk oleh Bos nya untuk mengikuti international meeting yang sangat di idam-idamkan.

Ternyata dalam liburan tersebut bukan keindahan dan kenikmatan yang harus Roz alami, tetapi Roz malah berkecimpung dalam dunia bisnis para petani anggur dan lahannya beserta sebuah resort mewah yang memperkenalkan sebuah merek wine go international bernama winetree. Selain itu, permasalahan besar yang harus Roz selesaikan adalah Hennerhof yang terbelit hutang dan akan dibeli oleh pemilik winetree. Suguhan sekelumit masalah perbisnisan tersebut, tidak lupa penulis coba sajikan dengan kilatan-kilatan bumbu cinta antara Roz, Bjorn dan Dagny. Kisah cinta yang sangat rumit, karena banyak terjadi bumbu-bumbu mesra yang berkaitan dengan hubungan fisik.

Sumber : http://bookluvluv.blogspot.co.at

Pembaca akan diberikan rasa penasaran setiap membuka lembar demi lembar novel ini, karena banyak hal “bergairah” yang coba novel ini suguhkan. Novel yang sangat informatif, tapi layak untuk memberikan imajinasi liar bagi para pembacanya. Penulis banyak memberikan pesan tersirat tentang “Don’t Judge A Book From Cover”. Selain itu, hal-hal seperti maksud baik belum tentu dipandang baik, maksud jahat kadang kita pandang sebagai maksud baik.

“sayangnya tidak semua yang tampak seperti teman adalah benar teman” – Pegawai Bank (hal223)

“Mungkin aku takut menjadi tua seperti orang tuaku. Jika tidak melarikan diri dari masalah, atau membesar-besarkan masalah. Dua-duanya tidak menjawab apa-apa. Yang ada malah masalah makin menggunung dan meledak sekalian” – Roz (hal 177)

Cita rasa novel ini sangatlah barat sekali, walaupun roz lahir dari rahim seorang ibu Indonesia, tetap yang terjadi dalam budaya yang diceritakan novel ini sungguh terkesan barat luar biasa. Hal tersebut membuat pembaca seperti membaca novel cinta terjemahan. Selipan emansipasi wanita sungguh kental dalam novel ini, tetapi naturalistik seorang wanita sungguh jelas terlihat, ketika dihadapkan dengan sesosok lelaki yang kekar dan Nampak klimis, jerat nafsu lelaki pun coba penulis gambarkan dengan indah. Dan akhir yang indah dengan setetes blue vino dalam gelas, sungguh menghangatkan belahan dunia sana. Seperti rontokan daun-daun anggur yang diterbangkan angin dingin menutupi mereka.

Mereka terdiam.
Tanpa kata, namun bukan tanpa makna.
Ketika cinta menebarkan mantranya, 
Sebuah senyum mampu membuka seluruh bulir rasanya.

(Kebon kolot, 02 November 2015)